Masa Kita: Kesombongan Kupu-Kupu Karya Aliyah Andina
Fabel Kesombongan Kupu-Kupu Aliyah Andina Alkisah, tersebut seekor kupu-kupu berwarna kuning yang tinggal di atas pepohonan rimbun. Warna sayap yang rupawan tak seiras dengan hati. Tak satu pun hewan mau berteman karena sifat yang besar kepala. Walau demikian, justru senang karena bisa hidup bebas tanpa dikekang. "Tak satu pun bisa menandingiku," ungkapnya seraya tertawa. Suatu hari, seekor burung kolibri sedang asyik menghisap nektar. Kupu-kupu terbang mendekati yang disambut dengan kehangatan. Tak lupa, pujian dilontarkan kala melihat sayapnya yang berkilau diterpa matahari. "Saya ke sini untuk ikut serta mencicipi nektar tersebut. Kelihatannya, manis sekali," ujar kupu-kupu tersenyum. "Hehehe, iya. Kamu benar. Nektar ini memang manis. Silakan dicicip," jawab burung kolibri. Ia coba mencicipi nektar hingga tak bersisa. Setelah itu, berpamitan kepada burung kolibri yang sedari tadi diam memperhatikan. "Terima kasih. Sampai jumpa." Burung kol...